Kegagalan Bukanlah Akhir Dari Segalanya
Karya : Elisya Tiara
Elvina
Kenyataan yang membuatku
tersentak, meluluh lantahkan semangat dan imimpianku. Diriku kaku, sukar
bergerak sehingga ku terjebak didalam kegelapan, aku ingin mencoba namun aku
takut kegagalan menghampiriku kembali, aku tak bisa membayangkan jika harus
terjatuh untuk yang kesekian kalinya. Setiap mencoba merangkak, bayangan ketika
ku terjatuh saat itu selalu menghantuiku, sehingga ku selalu mengurungkan
niatku untuk bangkit dari keterpurukan ini.
Namun,
ketika cahaya datang menerangi diriku, dan pelangi mewarnai hariku, aku melihat
sosok wanita yang tidak sempurna yang selalu bekerja keras setiap waktu hanya
untuk meraih mimpinya, sehingga ia dapat berhasil seperti sekarang ini. Dari
situlah aku mulai berpikir, begitu bodohnya diriku ketika aku terjatuh dan tak
ingin mencobanya kembali.
“apa
yang melatar belakangi anda, untuk bisa seperti ini?” tanyaku kepadanya.
“semuanya itu karena mimpi, mimpi saya untuk menjadi seseorang yang berguna
dimasyarakat, dan dapat mebahagiakan semua orang, termasuk kedua orang tua saya
J karenanya saya bisa
menjadi seperti itu” ia menyawab sembari tersenyum. “apakah anda pernah
mengalami kegagalan, ketika ingin mewujudkan mimpi ini ?” tanya diriku. “iya
tentu saja, kegagalan pasti pernah dialami oleh semua orang J” jawabnya dengan yakin
. “namun bagaimana anda menyikapinya?” tanyaku heran. Tanpa pikir panjang
diapun langsung menjawab “kegagalan itu adalah awal dari keberhasilan, dengan
kegagalan kita dapat mengetahui dimana letak kesalahan kita, dan kita dapat
memperbaikinya, sehingga kita dapat menjadi lebih baik “ . ketika mendengar
jawaban darinya akupun termenung mengingat masalalu ku yang begitu suram,
tiba-tiba dia bertanya “ada apa denganmu? Apakah engkau sedang mengalami kegagalan
tersebut?” , aku terkejut “hmm, iya aku baru saja bangkit dari mimpi burukku,
aku tlah merencanakan semuanya untuk meraih mimpiku, namun ketika aku sedang
berada diatas tiba-tiba aku dijatuhkan begitu saja, karena hal yang sepele,
seperti aku terlalu percaya diri dan kurang mendengarkan kritikan orang lain.
”, lalu dia memegang pundakku sambil tersenyum “terkadang kenyataan tak sesuai
ddengan apa yang kita harapkan, dan kita harus menghargai orang lain” dia
berkata. “iya aku menyesal” jawabku sambil menundukan mukaku. “penyesalan itu
selalu datang diakhir, yakinlah Tuhan memberikan yang terbaik untukmu dibalik
ini semua. Jadikanlah pengalaman sebagai gurumu untuk menatap masa depan yang
cerah ini” ujarnya dengan penuh semangat. Senyumku kembali hadir “terimakasih
atas semua saran dan nasihat untukku J
“. “samasama J”
jawabnya , lalu akupun pergi.
Kemudian
akupun melanjutkan perjalananku untuk terbang meraih citacita ku diangkasa dan
aku siap untuk terjatuh dan bangkit kembali demi mewujudkan impianku selama
ini, ternyata terpuruk dalam kegagalan terlalu lama itu sikap yang salah,
karena jika kita tidak mencobanya kembali kita tidak akan mendapatkannya.
Dan
akhirnya aku dapat melukiskan warna dihidupku dengan mimpi-mimpiku, satu
persatu mimpi itu terjuwudkan, berkat tekad,doa,dan usaha.
It’s
Time To Change!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar